Bahan Kimia Pertambangan
Berbagai macam bahan kimia memainkan peran penting dalam operasi pemrosesan dan ekstraksi mineral modern. Mulai dari penggilingan dan flotasi hingga pelindian dan pemulihan, reagen khusus membantu perusahaan pertambangan secara efisien memisahkan mineral target dari batuan sisa. Pemilihan dan penerapan bahan kimia yang tepat dapat meningkatkan tingkat pemulihan secara signifikan sekaligus mengurangi biaya dan dampak terhadap lingkungan.
Salah satu penerapan terbesarnya adalah flotasi, di mana gelembung secara selektif mengangkut mineral berharga ke permukaan untuk dikumpulkan. "Kolektor" adalah kelas utama bahan kimia flotasi yang mendorong pemisahan ini. Kolektor yang berbeda bekerja paling baik untuk jenis mineral tertentu tergantung pada struktur molekulnya. Pengumpul mineral sulfida yang umum termasuk xantat, ditiofosfat, dan ditiokarbamat, yang efektif untuk logam seperti tembaga, timbal, dan seng. Asam lemak dan amina biasanya mengumpulkan oksida dan silikat, seperti yang terlihat pada flotasi scheelite, bauksit, dan ilmenit. Penelitian terus mengembangkan kolektor yang lebih selektif dan berkelanjutan.
Aplikasi penting lainnya adalah penggilingan, yang menghabiskan banyak energi. "Alat bantu penggilingan" membentuk lapisan pelindung pada mineral atau mengubah interaksi untuk mengurangi keausan, penggunaan daya, dan meningkatkan hasil. Bahan pembantu anorganik seperti fosfat dan silikat melapisi permukaan, sedangkan polimer organik mengubah perilaku partikel. Penggilingan dengan bantuan dapat meningkatkan kapasitas pabrik sebesar 20-30% sekaligus menurunkan energi sebesar 5-15%, sehingga memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan yang besar.
Berbagai reagen juga melarutkan mineral target selama pencucian. Pencucian tembaga biasanya menggunakan asam sulfat dan oksidan untuk melarutkan kalkopirit. Pencucian nikel dan kobalt menggunakan asam dan oksidan serupa. Bijih besi dapat menggunakan asam saja. Pencucian logam mulia dapat melibatkan tiourea, sianida atau klorida bersamaan dengan oksidasi. Pemilihan reagen mempertimbangkan mineralogi, kinetika, dan desain proses untuk memaksimalkan pemulihan. Kemajuan formulasi dan pemodelan kimia akan mengoptimalkan ekstraksi.
Melalui formulasi dan aplikasi khusus, bahan kimia pertambangan memainkan peran yang sangat diperlukan dalam membebaskan sumber daya alam bumi dengan cara yang bertanggung jawab dan efisien. Penelitian lanjutan semakin meningkatkan kemampuan ini.