LOGO21rp
Indonesian
English Chinese Simplified French Portuguese Spanish Russian Arabic Indonesian Mongolian
65337ed0yo

留下你的信息

Penerima manfaat pelindian timbunan Benefisiasi pelindian tumpukan adalah metode benefisiasi bijih emas yang umum digunakan, di mana natrium sianida digunakan sebagai reagen untuk mengekstraksi emas. Berikut ini adalah proses pelindian tumpukan yang umum menggunakan natrium sianida:

01

Penghancuran bijih

bijih emas awalnya dihancurkan melalui peralatan penghancur agar ukuran partikelnya sesuai untuk proses pengolahan selanjutnya.
 02

Menumpuk

Bijih yang dihancurkan ditumpuk pada ketinggian tertentu di halaman, dan memastikan distribusi bijih di halaman merata.
 03

Semprotkan larutan natrium sianida

Semprotkan larutan natrium sianida secara merata di halaman menggunakan nosel untuk memastikan setiap partikel bijih dapat bersentuhan dengan larutan natrium sianida.
 04

Perembesan

Setelah larutan natrium sianida bersentuhan dengan bijih emas, ion emas akan dioksidasi oleh ion sianida dalam larutan natrium sianida sehingga membentuk kompleks emas sianida. Dalam proses ini, larutan natrium sianida yang mengandung ion emas dikeluarkan melalui sistem drainase di dasar tempat penyimpanan dan ditampung ke dalam tangki pengumpul cairan.
Penerima manfaat pencucian tumpukanr0b
05

Adsorpsi emas

larutan natrium sianida yang mengandung ion emas disaring melalui kolom karbon aktif untuk adsorpsi aliran. Ion emas akan diadsorpsi oleh karbon aktif sehingga membentuk kompleks karbon aktif emas.
 06

Elusi

Setelah periode adsorpsi, karbon aktif menjadi jenuh dan perlu dielusi. Elusi dengan larutan yang sangat basa, seperti larutan natrium hidroksida, menghilangkan ion emas yang teradsorpsi pada karbon aktif.
 07

Listrik

Larutan yang mengandung emas yang diperoleh melalui elusi dielektrolisis melalui sel elektrolitik, yaitu melalui aksi arus, ion emas direduksi menjadi emas logam di katoda, dan diendapkan di katoda.
 08

Pengolahan tailing

Setelah langkah sebelumnya, sebagian besar bijih emas di bijih di pekarangan telah terekstraksi. Bijih yang tersisa disebut tailing, yang mungkin juga mengandung sejumlah emas. Untuk melindungi lingkungan dan memulihkan emas dalam tailing, tailing perlu diolah, umumnya dengan cara penimbunan atau penumpukan.

Perlu dicatat bahwa dalam proses penggunaan natrium sianida dalam pelindian tumpukan, prosedur operasi dan standar keselamatan yang relevan harus dipatuhi secara ketat untuk menjamin keselamatan operator dan lingkungan. Pada saat yang sama, untuk proses pengolahan mineral yang menggunakan natrium sianida, perlu dilakukan desain proses yang ketat dan pemilihan peralatan untuk menjamin stabilitas dan efek ekstraksi dari proses pengolahan mineral.

Ramuan ajaib dalam pelindian tumpukan benefisiasi

Natrium sianida adalah reagen yang banyak digunakan dalam proses benefisiasi pelindian tumpukan, dan memainkan peran penting yang tidak dapat diabaikan. Menurut statistik yang relevan, tingkat penggunaan natrium sianida dalam ekstraksi emas mencapai 80%, yang telah menjadi faktor kunci yang diandalkan oleh banyak pertambangan. Mengambil contoh tambang mitra di Tanzania, setelah masuknya natrium sianida ke dalam tambang, tingkat perolehan mineral meningkat dari semula 60% menjadi 85%, dan outputnya juga menunjukkan tren pertumbuhan yang signifikan. Data ini tidak hanya mencerminkan efektivitas natrium sianida dalam pengolahan mineral, namun juga menyoroti peran pentingnya dalam meningkatkan perolehan dan produksi emas.